Memasuki dunia sekolah, anak mulai mendapatkan banyak ilmu dasar, seperti membaca, menulis, dan berhitung. Tapi bagaimana bila si kecil belum bisa membaca, padahal sudah memasuki usia 10 tahun?
Saat ini pendidikan anak di Indonesia sudah berkembang cukup pesat, terutama di kota besar. Anak-anak di usia 2-3 tahun saja sudah mulai prasekolah. Walaupun yang diajarkan hanya "bermain" dan bersosialisasi dengan anak seusianya.
Kemudian di usia 4-6 tahun, mereka sudah bisa membaca, berhitung sampai menggunakan gawai atau gadget. Ini tidak bisa dihindari karena memang perkembangan zaman yang sudah sangat pesat.
Tapi, tidak sedikit juga anak yang belum bisa membaca di usia yang cukup besar, sekitar 6-12 tahun. Akibatnya, ia sering diejek, dikucilkan oleh teman-temannya, sampai dimusuhi.
Sebagai orang tua, Moms tidak boleh berkecil hati. Ini akan membuat anak semakin tertekan dan tidak percaya diri. Berikut beberapa hal yang bisa Moms lakukan:
Jangan Memarahinya
Dalam mendidik anak, meski si kecil sulit diajari dan Moms mulai kesal dan gemas, jangan pernah membentak atau memarahinya. Itu tidak akan ada gunanya, justru membuat si kecil semakin tertekan dan stres. Bukannya lancar membaca, si kecil malah semakin sulit belajar.
Perbanyak Jam Belajar
Banyak jam belajar di sini, bukan dilakukan secara terus menerus. Tetapi durasinya dipotong-potong sesuai kemampuan anak. Misalnya, dua jam belajar sehari dipotong menjadi 30 menit. Pagi, siang, sore dan malam sebelum tidur.
Perbanyak Buku Cerita
Cara ini terbilang cukup efektif untuk mengajarkan baca pada anak. Mama bisa memilihkan buku cerita bergambar agar ia tertarik. Bisa juga membiarkan si kecil memilih, mana buku yang ia sukai, misalnya, komik. Tapi tetap dengan pengawasan Moms, ya.
Source : orami.co.id
0 komentar:
Posting Komentar